Waktu menunjukkan pukul 06.35, tapi herannya gak ada tanda-tanda ada keberangkatan kereta, so ane berdiri dari kursi ane dan nanya ke petugas, dan rupanya gubrakkk ane salah nunggu, mustinya turun tangga dan menuju jalur 3, rupanya ane baru tahu kalo pertama masuk ke terminal itu, di peron-nya utk jalur 1 dan 2, kalo untuk jalur 3 dan 4, musti turun tangga, dan melewati ruangan (bawah tanah) yang berada di bawah jalur 1 dan 2, sehingga nanti ada tangga naik, dan kita muncul di gedung terpisah yang berada di antara jalur 3 dan 4.

Dan sesampe di sana, ane nunggu keretanya datang...tapi waktu uda menunjukkan pukul 06.45, gak ada tanda-tanda ada kereta api di jalur 3. Rupanya kereta apinya telat datang...hehe
Gak lama kemudian muncul sejumlah gerbong kereta api di jalur 3, dan saya bersama banyak orang lain pun masuk ke dalam kereta.

Ane bergegas mencari gerbong dan kursi sesuai no tiket. Gerbong Bisnis 2, kursi 11A, dapet deh. Kursi di dalam gerbong, disusun terbalik, jadi no 1 dari belakang, dan i deret ada 4 kursi seperti di bus, 2 di kanan dan 2 di kiri. Disusun dengan huruf abjad A,B,C,D. Ane cerita detil, karena boleh dibilang ane katro, first time naek kereta api.

Gak lama kemudian, kereta mulai jalan, dan anehnya masih banyak kursi yang kosong, ane jadi heran kok sepi ya. Terus Ibu di depan kursi ane, senyum dan tiba-tiba ngajak ngobrol, dan ane pun melontarkan 'pertanyaan bodoh' itu ke doi. Doi pun menjawab kalo ternyata kereta pas berangkat dari jakarta memang sepi, namun begitu tiba di bekasi, bakal rame yang naik. Pantes sepi, hehe.

Kemudian, gubrakkk, banyak pedagang asongan mulai muncul satu persatu menjajakan barang dagangannya. Ada yang menjajakan koran, makanan ringan, minuman, dan buku-buku...hehe. Ane baru tahu ternyata di kereta api keluar kota untuk kelas bisnis penuh dengan pedagang asongan sepanjang perjalanan. So, ane pun beli koran lupa namanya dan membacanya sepanjang perjalanan. Gak cuma pedagang asongan, pengemis-pengemis pun mulai bermunculan dengan segala gaya dan penampilan.
"wah musti siapin banyak recehan neh" ujar ane dalam ati. Selain pengemis yang minta-minta, ada yang kreatif dengan mengerjakan jasa menyapu lantai kereta yang kotor dan penuh sampah tanpa diminta. Setelah selesai nyapu, doi pasti keliling minta duit ke masing-masing penumpang.

Wedew gini toh suka dukanya naek kereta api. Ada banyak hal yang kita temui sepanjang perjalanan dengan menggunakan kereta api.

Kalo ane rangkum, inilah sejumlah hal yang akan ente2 temui sepanjang perjalanan naek kereta api khususnya kelas bisnis. cekidot gan :

  • Kereta Api telat, entah gerbongnya yang telat, ato lokomotifnya yang telat
  • Pedagang koran
  • Pedagang asongan (rokok, minuman botol, popmie, teh, kopi)
  • Pedagang makanan kayak pecel sayur/tahu, nasi bungkus, nasi rames, lontong
  • Pedagang buku, buku-buku resep, buku anak-anak, kamus
  • Pedagang oleh-oleh kayak kue kering, dll
  • Petugas Kereta yang menawarkan makan pagi, siang dari dapur kereta api, harganya seh lumayan terjangkau.
  • Petugas Kereta yang memeriksa tiket kita, jangan lupa anak-anak di atas 3 tahun tetep musti bayar tiket ya...perhatiin bagian belakang tiket, ada informasinya.
  • Pengemis anak-anak, orang tua
  • Pengemis dengan jasa membersihkan lantai kereta api, biasanya anak-anak
  • Petugas Kereta Api yang menawarkan bantal utk tidur, harga 4000 rp.